Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka
1.      Definisi
Sebelum kita mendiskusikan tentang kegiatan dalam membuat sebuah penelitian berdasarkan literatur, kita harus berdiskusi mengenai beberapa masalah secara umum. Perhatian pertama dengan maksud untuk melakukan review literatur.
Tinjauan pustaka dapat menginspirasikan ide-ide baru dalam penelitian dan membantu sebagai fondasi dalam pembelajaran. Tinjauan pustaka sangat penting dilakukan untuk peneliti yang melakukan penelitian kuantitatif. Sebagai contoh : studi literatur dalam penelitian kuantitatif dapat membantu untuk membentuk pertanyaan dalam sebuah penelitian, termasuk pernyataan-pernyataan tentang apa yang dibutuhkan dalam penelitian, menyarankan metoda yang tepat dan menunjukkan sebuah konsep atau teori sebagai kerangka kerja dalam sebuah penelitian. Dengan melakukan Tinjauan pustaka, peneliti dapat menetapkan bagaimana cara terbaik untuk menunjukkan evidence base. Contohnya : apakah ada kesenjangan didalam penelitian kita. Tinjauan pustaka juga membantu peneliti untuk menafsirkan penemua mereka.
Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan—tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi—tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan (collateral).
Fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian, seperti dinyatakan oleh Leedy (1997) bahwa semakin banyak seorang peneliti mengetahui, mengenal dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya (yang berkaitan erat dengan topik penelitiannya), semakin dapat dipertanggung jawabkan caranya meneliti permasalahan yang dihadapi

2.      Kegunaan Tinjauan Pustaka
Leedy (1997, hal. 71) menerangkan bahwa suatu tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk :
1.      mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan; dalam hal ini, diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya
2.      membantu memberi gambaran tentang metoda dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi
3.      mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya
4.      mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya -karya tulisnya yang lain—yang mungkin terkait)
5.      memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada
6.      menungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya
7.      membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya)
8.      mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihakpihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar